Pabrik gula Mojopanggung merupakan salah satu pabrik gula yg sudah berumur tua dibangun pada tahun 1852 ,merupakan salah satu pabrik gula yg masih beroprasi hingga kini
Setiap Pabrik gula pasti memiliki rel lori karena dianggap lebih efisien dan mudah dibandingkan transportasi lainnya untuk mengangkut hasil Tebu dan diangkut menggunakan gerbong lori dari ladang menuju ke Penggilingan di dalam pabrik ,masih banyak pabrik gula yang masih menggunakan lori ke ladang tebu dan banyak juga yang sudah mengganti nya dengan angkutan Truk, karena biaya perawatan lokomotif lori lebih mahal dan sparepart nya sulit untuk dicari. berbeda dengan jaman Belanda yang lebih efisien menggunakan lori ke ladang tebu. hingga saat ini mojopanggung tenaga utama menggunakan Traktor, dan terkadang Lok diesel kecil no.1 keluar melangsir lori kosongan dalam emplasemen
JARINGAN REL LORI PABRIK GULA MOJOPANGGUNG
|
Peta tahun 1939 menunjukkan rel lori PG Mojopanggung yg masih aktif |
-Dari peta menunjukkan ke arah Utara menuju ke Karangrejo hingga Jeli berbelok arah ke Timur bersilang dengan jalur lori milik Staatspoorwegen (SS) dan jika ditelusuri terhubung dengan jaringan lori PG Ngadirejo
-Dari pabrik gula ke Timur merupakan jalur untuk angkutan tetes tebu/ angkutan gula menuju stasiun Tulungagung bekas rel lori di selatan stasiun masih ada ,dulunya digunakan untuk bongkar muat gula dari lori ke KA
-Dari pabrik gula ke Selatan terdapat 3 percabangan yaitu
*jika ke Barat menuju durenan hingga Kedunglurah (Trenggalek)
*ke selatan sampai menuju Gondang dan jalur lori bersambung kembali dengan rel lori ke Trenggalek,
*ke Timur menuju ke Lembupeteng. yang dahulunya didaerah Lembupeteng merupakan ladang Tebu
Foto foto bekas dari jalur lori tersebut bisa dilihat disini:
BEKAS JALUR LORI DI KARANGREJO
|
bekas abutment/penyangga tengah jembatan |
|
bekas rangka jembatan yg masih utuh |
|
|
patok PG Mojopanggong |
|
bekas railbed |
|
bekas railbed dan rel yg terpendam aspal
|
BEKAS JALUR LORI DI KE STASIUN TULUNGAGUNG
jalur yg lori ke stasiun tulungagung dulunya digunakan untuk angkutan gula & tetes tebu, sebagian bekas nya masih ada dan sisanya tertimbun aspal
|
rel diatas buk plengkung (maaf kalau blur) |
|
rel yg terpendam |
|
terlihat jelas rel dulunya bersandingan dengan jalur 1067 |
|
rel yg masih samar2 terlihat |
Di Trenggalek ada pondasi jembatan lori 3 dan 1 jembatan lori yang masih utuh pondasi dan Bentuk jembatanya, sayangnya relnya sudah nggak ada. Di tambah jembatan lori nya sudah ada aspal dikit karena jembatanya dipakai masyarakat untuk nyebrang
ReplyDelete